ARTJOG Pagelaran karya seni kontemporer yang diadakan tiap tahun di Jogja National Museum Yogyakarta. Pagelaran ini menyuguhkan karya-karya para seniman yang berasal dari Yogyakarta, Indonesia, maupun dari luar Indonesia. Berbagai macam karya seni di pamerkan pada ARTJOG 2018 ini, untuk tahun 2018 ARTJOG mengusung tema enlightenment atau dalam bahasa berarti pencerahan. Pagelarannya sendiri berlangsung selama 1 bulan, dari tanggal 4 Mei 2018 – 4 Juni 2018.
Acaranya apa aja selama sebulan itu?”
Selama sebulan kita tidak hanya dipamerkan karya karya para seniman, namun ada dua pembagian program acara yang diselenggarakan pihak ARTJOG.
Pertama untuk Main Program ada Art Exhibition, Commission Works, Young Artist Award, Meet the Artist, dan Curatorial Tour. Dan yang kedua adalah Fringe Program, yaitu Special Performance, Daily Performance, dan Merchandise Project.
“Itu tadi apa aja sih? Ga ngeh aku tu”
Okay kita bahas satu-satu ya, jadi untuk program yang pertama yaitu Main Program, yaitu program yang mesti ada tiap pagelaran ARTJOG di gelar. Yang pertama dan pasti ada di Main Program adalah :
1. Art Exhibition
Yaiyalah namanya juga pameran seni, kalo ga ada karya seni yang di pamerin ya namanya juga bukan pameran. Dan di art exhibition ini setahuku untuk semua seniman yang ingin memamerkan karyanya ke ARTJOG bisa banget buat submission karya nya, dan akan dilakukan seleksi untuk karya karya seniman dan untuk para seniman yang terpilih akan diberikan kesempatan untuk memamerkan karyanya di panggung sekelas ARTJOG. Mantuul!!
2. Commission Works
Nah jadi singkatnya commission works ini adalah kerjasama antara ARTJOG dengan seniman yang nantinya akan ditunjuk sebagai ikon ARTJOG yang sedang di gelar. Untuk ARTJOG 2018 kemarin, seniman yang dapet gelar commission works adalah Mulyana Mogus, seniman asal jawa barat dan fun fact nya beliau juga lulusan Pondok Pesantren Gontor lho! Seniman juga beriman ye khan?
3. Young Artist Awards
Ini adalah penghargaan yang diberikan kepada seniman muda yang karyanya dipamerkan di ARTJOG, seniman muda yang dimaksud mempunyai batas umur 33 tahun atau kurang dari 33 tahun. Program ini juga sebagai apresiasi endeacor artistik mereka, dan sebagai upaya untuk mengembangkan potensi dan wawasan para seniman muda tersebut dalam memperluas jaringan dan karir para seniman muda.
4. Meet the Artist
Program ini sesuai judulnya adalah bertemu dengan artist, yang dimaksud artist adalah para artist seni yang karyanya di pamerkan di ARTJOG, dan kita bisa secara intens ngobrol bareng dengan artist dan si artist ini juga menjelaskan tentang karya yang dia buat kepada peserta meet the artist.
5. Curatorial Tour
Nah ini acara emang jadi primadona buat pengunjung umum, kalo meet the artist kan paling tidak kita tau dulu senimannya siapa trus dateng ke artist yang kita pingin temuin dan ngobrolin tentang karyanya. Kalo curatorial tour ini, kita nanti dipandu sama tim kurator ARTJOG untuk mengelilingi art exhibition di ARTJOG dan kuratornya menjelaskan beberapa karya yang ada di pagelaran ARTJOG, dan untuk tahun ini aku kehabisan tiket curatorial tour *sosad, but its okay lah. Program ini cocok banget buat yg masih awam atau ga ngeh sama dunia per-seni-an, dan kalau ikut acara curatorial tour ini pastinya akan menambah wawasan dan pemahaman dalam memahami karya yang di pamerkan di ARTJOG. Untuk kuratornya dalam 2 tahun ARTJOG ini adalah Mba Nilu yang selalu “aesthetic” dan Mas Bambang yang “retro” abis. Mereka membawakan penjelasan karya seni secara detail banget dan bikin kita jadi ngeh banget, so kita bisa paham apa maksud dari karya yang dipamerkan di ruang pamer.
Trus nih setelah 5 Main Program dari ARTJOG diatas, ada lagi Fringe Program dari ARTJOG, yaitu program penunjang yang ada di ARJOG, diantaranya :
1. Special Performance
Special performance ini setahuku baru diadakan di ARTJOG 2018 ini, jadi acaranya adalah menampilkan beberapa komunitas seni atau individual untuk menunjukan karya seni mereka dalam sebuah seni pertunjukan. Tema untuk special performance ini adalah “Cerita Anak” (child story) yang dihadiri oleh komunitas teater Papermoon Puppet Theatre (Indonesia) dan Polyglot Theater (Australia) Special performance ini dipertunjukan untuk anak-anak berusia 2-8 tahun, dan Cerita Anak (child story) ini diselenggarakan untuk pertama kalinya di Indonesia.
2. Daily Performance
Suguhan di panggung ARTJOG untuk semua artist mulai dari musik, teater, drama, dan semua medium seni yang dipertunjukkan untuk pengunjung ARTJOG yang ingin santai setelah menikmati art exhibition. Untuk jadwal daily performance juga tiap hari ganti-ganti lho, jadi jangan sampai kelewatan buat datengin daily performance artist favorit kalian.
3. Merchandise Project
Nah ini nih, pasar oleh oleh dan cendera mata khas ARTJOG ada semua di sini. Ga lengkap kalo kalian ke ARTJOG tapi ga mampir ke merchandise project, kalian bisa nyari barang barang yang khas ARTJOG dan beberapa karya dari seniman juga dijual di merchandise project ini.
Untuk HTM atau harga tiket masuk di ARTJOG 2018 ini adalah 50K untuk sekali masuk, dan kalau kalian ingin mengikuti salah satu program ARTJOG seperti “meet the artist” atau “curatorial tour“, kalian ga usah membayar lagi, cukup registrasi di website artjog.co.id, pilih program yang kalian ingin kunjungn, dan setelah kalian terdaftar, kalian cuma bayar tiket masuk nya aja, so EZ kan ?
Nah sekarang udah pada ngerti kan di ARTJOG itu acaranya ada apa aja dan ngapain aja, jangan masuk kesana cuma pingin nyari foto-foto instagramable doang (ya tapi gapapa juga sih tempatnya juga aesthetic ngets wkwkw), tapi aku saranin, coba deh kalian kesana trus ikutin salah satu program yang disediakan, sekalian nyari tahu ARTJOG itu acara apa sih ini sebenernya, cuma pameran seni seperti biasa atau ada yang berbeda dari pameran seni pada umumnya.
See you at next ARTJOG 2019 at 25 July 2019 – 25 August 2019 !!
No Comments